Bahas Kemampuan Anggota Hadapi Bencana, Bogor SAR Community Berkumpul di Bendung Katulampa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Puluhan anggota Bogor Sar Community (BSC) melakukan pertemuan di Posko Bendung Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2017).
Dalam pertemuan kali ini, puluhan anggota dari berbagai komunitas yang bergerak di bidang sosial di Bogor Raya ini membahas soal peningkatan kemampuan anggotannya.

Bogor Sar Community

ACS -Daerah Bogor dan sekitarnya mempunyai kontur alam yang sangat beragam, mulai dari dataran rendah, dataran tinggi hingga pegunungan. Keragaman kondisi tersebut berakibat pada rawannya daerah tersebut terhadap gangguan alam, apalagi saat musim hujan tiba. Bencana tersebut antara lain tanah longsor hingga banjir bandang. Untuk mengatasinya kemudian banyak berdiri komunitas, ataupun tim penanggulangan bencana alam.


3 korban Sukhoi tiba di posko Cijeruk

Sebuah helikopter mendarat di landasan di dekat posko Tim SAR Cijeruk. Helikopter tersebut membawa dua kantung jenazah warna hitam. Menurut keterangan Danlanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama Tabri Santoso, dua kantong tersebut berisi tiga jenazah. "Isinya jenazah. Ada tiga jenazah," ujar Tabri kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/5). Setelah diturunkan, dua kantong jenazah itu lalu dipindahkan ke helikopter Tim SAR yang berada tak jauh dari lokasi. Belum diketahui apakah jenazah tersebut akan langsung dibawa ke Halim Perdanakusuma atau tidak. [hhw] sumber : merdeka.com

Sukhoi ditemukan di pinggir tebing Gunung Salak

Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang sejak kemarin, saat ini sudah ditemukan. Melalui pantauan udara, Timsar menemukan pesawat buatan Rusia itu berada di pinggir tebing Gunung Salak yang berada di atas ketinggian 5.500 FT atau sekitar 1800 meter DPL. "Sudah ditemukan 10 menit lalu di pinggir tebing," kata Dinas Penerangan Lanud Atang Sanjaya Mayor Ali Amri Lubis, kepada merdeka.com, Kamis (10/5). Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sukhoi Superjet 100 hilang kontak di kawasan Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 14.51 WIB, Rabu (9/5).

Pencarian Sukhoi Malam ini dihentikan Sementara

Pencarian udara terhadap pesawat Sukhoi Superjet 100, yang hilang kontak saat melintas di kawasan Gunung Salak, Bogor, Rabu (9/5) diberhentikan malam ini. Sebab, kabut tebal yang melanda kawasan Gunung Salak saat ini tidak memungkinkan pencarian dilanjutkan. "Pencarian udara akan dilanjutkan besok pagi. Malam ini kami andalkan pencarian darat yang terdiri dari anggota Basarnas, TNI AD dan AU dan kepolisian," kata Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.  

Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak di kawasan Bogor

Dari 36 penumpang yang terbang dalam joy flight Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak di kawasan Bogor, didominasi oleh staf dari industri penerbangan baik nasional maupun internasional. "Karena undangannya kan langsung ditujukan ke maskapai penerbangan. Demo penerbangan untuk maskapai beberapa negara," ujar Sekretaris Jenderal asosiasi maskapai penerbangan nasional (INACA) Tengku Burhanuddin kepada merdeka.com, Rabu (9/5).  

Dari daftar penumpang Sukhoi Superjet 100 yang diperoleh merdeka.com, staf maskapai penerbangan Sky Aviation yang terbanyak, yakni 10 orang. Selain itu, ada pula staf dari maskapai penerbangan PT Kartika Air Lines (KAL), Pelita Air Service, Putera Antha Dirgantara, Aviastar, Airfast, hingga salah satu industri penerbangan nasional yakni PT Dirgantara Indonesia (DI).

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Jembatan Ambruk

CIAMPEA - Kerja keras semua unsur yang terlibat pencarian para korban yang hanyut terseret arus Sungai Cihideung pasca ambruknya Jembatan Cidua berkontruksi bambu di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (19/2), lalu, akhirnya berakhir. Hal ini menyusul kembali ditemukannya dua mayat, yakni Dini Novianty (10), dan Zahra (6), Kamis (23/2). Jasad keduanya ditemukan secara terpisah.

Relawan