Bencana Mengancam, SAR Bersatu

CIBINONG–Kabupaten Bogor kerap diterpa bencana alam, terutama setiap musim penghujan. Mulai dari bencana longsor, angin puting beliung hingga banjir yang sering menelan korban jiwa. Karena itu, tim penanggulangan bencana pun kerap dibuat kerepotan.

“Untuk itu, kami ingin seluruh komunitas SAR di Bogor bersatu dan terkoordinir guna memaksimalkan penanggulangan bencana,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Budi Aksomo pada silaturahmi seluruh komunitas SAR di Kota/Kabupaten Bogor, di Situ Cibinong, Sabtu (26/11).


Untuk mengakomodir seluruh komunitas SAR, lanjutnya, telah dibentuk sebuah komunitas induk, yakni Bogor SAR Community (BSC). Komunitas ini nantinya menjadi pusat koordinasi seluruh komunitas SAR ketika menanggulangi bencana.

BSC diharapkan mampu membantu BPBD yang sering kewalahan menghadapi bencana, terutama dalam hal peralatan dan personel yang kurang memadai. “Banyak komunitas SAR yang memiliki peralatan memadai, sehingga dapat mempercepat proses penanggulangan bencana,” kata dia.

Selain itu, selama ini koordinasi komunitas SAR dan BPBD di lapangan masih lemah, sehingga langkah penanggulangan belum maksimal. Karena itu, melalui BSC, diharapkan koordinasi akan berjalan optimal di bawah BPBD sebagai pemegang rantai komando.

“Nantinya akan ada pembentukan kepengurusan BSC, serta dibuatkan frekuensi radio khusus,” ucapnya di hadapan sekitar 18 komunitas SAR.

Budi menambahkan, ia berharap seluruh komunitas dapat melebur menjadi satu dalam menanggulangi bencana. Juga, diminta untuk terus eksis di bidang kepedulian sosial dan kemanusiaan. Terlebih, pada musim penghujan ini bencana tanah longsor dan angin puting beliung masih terus mengancam. “Kita harus tetap waspada dan berkoordinasi jika kembali terjadi bencana di Bogor,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, BSC juga menggelar lomba dayung untuk memantapkan koordinasi dan sebagai simulasi penanggulangan bencana. Diharapkan, hubungan yang harmonis antara para pelaku sosial dan kemanusiaan dapat tercipta, sehingga penanggulangan bencana dapat teratasi secara cepat dan tepat sasaran.

Di antara tim SAR yang hadir adalah Tim Delta dari Satuan Mako Brimob, BPBD Kabupaten Bogor, SOAR, Kujang Alam, Polmas Raya, Damkar Kota Bogor dan Orari. (ric)

Sumber : Radar Bogor