Korban dinyatakan hanyut oleh Iyus saudara korban. Menurut keterangannya sebelum saudaranya itu terbawa hanyut, kepadanya korban bercerita jika dirinya bermimpi melihat seekor ikan yang sangat besar dan ingin segera menangkap ikan tersebut di Tempat Kejadian Musibah (TKM).
Namun karena cuaca pada saat itu turun hujan, Iyus merasa khawatir dan menyusul korban ke TKM sepuluh menit kemudian. Namun saat dirinya sampai ditempat yang dituju, dirinya tidak melihat keberadaan korban padahal tidak ada jalan lain untuk menuju ketempat tersebut.
Kemudian setelah tidak menjumpai korban, Iyus bersama para warga sempat melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian, namun korban belum juga diketemukan oleh warga.
Pada hari Senin (30/01) pukul 08.00 WIB pihak keluarga bersama pengurus RT setempat datang ke Kelurahan Katulampa untuk melaporkan kejadian ini. Saat tiba di kelurahan Iyus diterima oleh Komeng salah satu pegawai kelurahan.
Laporan tersebut segera ditindak lanjuti oleh seluruh potensi SAR yang tergabung didalam Bogor SAR Community (BSC), menuju kelurahan Katulampa.
Operasi SAR segera dilakukan dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB dengan menyisir dari darat maupun menggunakan perahu karet yang terdiri dari kujang alam, pemadam kota Bogor, Tagana kota Bogor, Polmas Bogor Raya, SOAR Rafting, Kalibaru Rafting, Wapalapa, RAPI dan ORARI yang kesemuanya merupakan bagian dari BSC. (sakti).
Sumber : Koran Bogor
Bulatkan tekad satukan hati.mari sama sama kita tingkatkan kewaspadaan dini masyarakat.bergandeng tangan demi keamanan dan ketertiban.maju terus Bogor sar community.
BalasHapusSalam dari kami FKMPK MITRA POLMAS
Fkmkmitpol.blogspot.com